Setelah bulan agustus aku fix resign, disambut berkat baru tepat di pernikahan bulan ke 10. Kami memasuki rumah baru. Mauliate ma di Tuhan tu sude angka pasu-pasu di rumah tangga nami on. Bersyukur utk kebaikan Tuhan di keluarga kecil kami ini.
Perjuangan yang sangat panjang mulai dari pegajuan KPR, ngurus DP, cicilan, surat-surat ke notaris dll. Terlebih kepada bang Sabar yang lebih repot mengurus banyak hal. Ngga terkatakanlah kebaikan lelaki yang satu ini. Katanya, ngga apa-apa ngga punya duit, asal punya rumah. Kita akan berjuang lebih panjang lagi bang.

Thanks Winda untuk foto yang super lucu ini. 🙂
Terima kasih juga untuk memasang tiang gorden kita yang panjang-panjang. Sudah kupuji yah bang, walaupun pada akhirnya harus kita pasang lagi berdua. Karna bekerja berdua kita lebih klop, lebih rapi. Iya kan? 😀
I do love you, bahkan sudah aku sampaikan lewat pelukan hangat setiap hari ditambah dengan doa-doaku. Semangat kita yah, kamu yg selalu happy membaca sedikit kisah tentangmu ini.
There is no comment