Sebagai pusat budaya, Jogja memang tempat yang tepat untuk mengikuti festival tahunan. Kalau kamu berencana berburu hotel di Jogja menjelang Februari, jangan lupa memasukkan Pekan Budaya Tionghoa ke jadwal jalan-jalanmu. Acara tahunan yang telah berlangsung selama 13 tahun ini menunjukkan akulturasi budaya antara penduduk Tionghoa dengan masyarakat lokal Jogja.
Seperti apa keseruan festival budaya tahunan ini?
Asal-usul Pekan Budaya Tionghoa
Ide Pekan Budaya Tionghoa muncul dari niat Prof. Dr. Murdijati Gardjito untuk membuat buku resep masakan buatan masyarakat Tionghoa di Jogja. Ketika menemui sultan Jogja pada tahun 2005, sang sultan memberi ide untuk melaksanakan festival budaya. Tujuannya adalah menonjolkan kekayaan budaya Jogja yang semakin diramaikan oleh para pendatang, termasuk masyarakat keturunan Tionghoa.

Pekan Budaya Tionghoa Jogja (sumber : visitingjogja.com)
Masyarakat keturunan Tionghoa ternyata sudah menetap di Jogja sejak lebih dari 250 tahun lalu. Mereka membentuk komunitas yang menetap di area Kampung Ketandan. Area ini sekarang merupakan pecinan yang berlokasi di dekat Jalan Malioboro. Kamu bisa menemukannya di perempatan yang mempertemukan Jalan Malioboro, Pajeksan, Margo Mulyo, dan Suryatmajan.
Setelah ide festival budaya disetujui, area Kampung Ketandan menjadi lokasi pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa. Festival ini menjadi sarana untuk mengakrabkan masyarakat serta pelancong dengan kekayaan budaya Tionghoa di Jogja.
Atraksi dan Kegiatan di Pekan Budaya Tionghoa
Kamu bisa melihat banyak hal menarik di Pekan Budaya Tionghoa. Begitu memasuki Kampung Ketandan, kamu akan melihat dekorasi meriah berlatar belakang bangunan-bangunan ala Tionghoa. Lentera merah, ornamen naga serta hewan-hewan yang melambangkan shio, aksara Mandarin, serta tenda-tenda membuat area festival semakin meriah.
Beberapa keseruan yang bisa kamu nikmati antara lain:
- Pertunjukan Barongsai dan Liong
Acara terkait kebudayaan Tionghoa tidak lengkap tanpa pertunjukan barongsai dan tari naga (liong). Kamu bisa melihat atraksi ini di panggung khusus, tetapi mereka biasanya juga turun ke jalan. Kamu bisa menyiapkan uang saweran untuk diselipkan lewat mulut singa barongsai ketika mereka mendekat.
- Wisata Kuliner
Festival budaya tidak lengkap tanpa wisata kuliner. Kamu akan menemukan deretan makanan enak seperti dim sum, mi, kue-kue khas Imlek, hingga kue-kue tradisional Jogja, makanan khas daerah atau negara lain, dan bahkan jajanan masa kecil. Makanan serba babi biasanya juga ada. Akan tetapi, kios makanan ini diberi tanda besar-besar, sehingga kamu tidak perlu khawatir keliru jika tidak makan babi.
- Pameran Wayang Potehi
Wayang Potehi adalah seni wayang asal Hokkien yang dimainkan dengan boneka-boneka kain. Kepala wayang Potehi terbuat dari kayu bundar yang diukir. Selain belajar tentang wayang Potehi, kamu juga bisa belajar mewarnai kepala wayang dengan cat.
- Karnaval Imlek
Karnaval Imlek merupakan puncak acara Pekan Budaya Tionghoa. Karnaval ini bertempat di Jalan Malioboro. Acara ini biasanya mulai berlangsung pada sore hari. Kemeriahannya menjadi objek foto menarik, terutama bagi kamu yang gemar melihat budaya setempat ketika melancong.
Jika kamu ingin melihat Pekan Budaya Tionghoa, pastikan mengatur jadwal pesan tiket dan booking hotel. Karena berlangsung selama minggu Imlek, banyak orang berdatangan dari luar daerah untuk menonton acara ini.
Ingin menonton Pekan Budaya Tionghoa sambil menghemat? Pesan hotel Anda lewat Airy Rooms. Dapatkan kamar nyaman dengan fasilitas seperti pancuran air panas, AC, TV, Wi-Fi, dan air mineral. Unduh aplikasinya lewat Google Play Store atau Apple Store, dan selesaikan transaksi dengan mudah menggunakan kartu kredit atau transfer bank. Airy menghadirkan jaringan akomodasi murah dan nyaman di seluruh Indonesia, termasuk di Jogja.
Pesan di Airy memang harga yang paling pas di kantong apalagi untuk aku dan suami yang suka backpacker-an. Tinggal klik klik klik bayar dan brangkat.
Sumber image cover : ig @pekanbudayationghoayogyakarta
There are 2 comments
kak en, seruuuu banget!
setelah sekian kali ke Jogja, baru bener-bener engeh sama acara pekan budaya Tionghoa Jogja ini. semoga nanti bisa berkunjung ke sana tahun depan.
makasi udah sharing, bu 🙂
sama-sama Li. Next time ngikutin acara pecinaan yang di Bogor akh. Bareng yah tahun depan. 🙂