DAILY LIFE
Happy New Year and Good Bye 2017
,

Ngga terasa 1 tahun udah berlalu, lagi banyak yang buat cerita 365/365 untuk menutup akhir tahun ini. Menyambut tahun baru 2018 dan menutup tahun 2017. Sampai pada akhirnya good bye akan diucapkan kepada semua masa lalu. Sangat bersyukur untuk setiap kebaikan Tuhan yang tidak bisa aku hitung satu per satu. Bahkan sebagai manusia biasa, banyak hal yang sungguh tidak layak aku dapatkan tetapi Tuhan kasih dan Tuhan turut memeliharaku selama tahun 2017 dengan baik. Sehat menjalani hari-hariku dan bisa bertemu dengan banyak orang. Its really great God. Aku sangat pantas bersyukur.

Kembali mengingat resolusi tahun 2017, hari ini aku harus mereview apa yang sebelumnya aku janjikan awal tahun lalu sebagai nilai raport, jujur saja ada yang failed dan ada yang puji Tuhan bisa aku kerjakan. Resolusi di tahun baru akan aku lanjutan dipostingan selanjutnya.

Aku diingatkan oleh instagram untuk #2017bestnine moment yang berharga untukku. Semua foto ini memiliki cerita yang masing-masing sangat berharga. Dan sangat tidak cukup semua postingan yang aku upload untuk mengatakan bahwa hanya itu saja yang berarti, aku menikmati setiap moment, sebagian aku simpan didalam ingatan dan sebagian lagi aku bagi dan tuliskan. Yang pasti kesembilan gambar ini belum cukup banyak untuk mewakili semua ceritaku selama tahun ini.

2017bestnine

 

Foto pertama

Ini adalah foto saat kami menuju ke dalam gereja di hari pernikahan. Rasanya dag-dig-dug tapi disaat dia memegang tanganku aku seakan semakin yakin bahwa ini saatnya kami akan menjalani semuanya berdua. Saking gugupnya aku hampir lupa mengucapkan janji suci. Sementara bang Sabar masih bisa berlaku biasa aja.

Foto kedua

Ini foto saat martumpol (engagement) dan saat ambil fotonya kita sama-sama ngga pake sepatu dan sandal alias kaki ayam. Kami berdua kabur dari acara adat marhusip karna sama-sama ngga ngerti. Jadilah kami foto dengan kaki ayam dan kalo ngga salah ini moment nya sama-sama ketawa karna dia merangkul aku di depan adek dan iparnya, maklum ketika itu kami benar-benar menjaga kalau sentuhan fisik itu hanya boleh setelah menikah. Berusaha menjaga ini dengan baik, pegangan tangan sih iya. 😀

Foto ketiga

Ini disaat acara adat pernikahan dan kami sempat-sempatin foto padahal lagi manortor. Tukang fotonya dekat-dekatin ya tiba-tiba aja penyakit narsis kambuh minta difoto padahal hari itu kami berdualah bintangnya. Tapi tetap saja narsis. Dan saat acara adat kami ngga paham apa-apa sebenarnya cuma ngikut-ngikut aja sambil ketawa-ketawa karna baru itu liat bang Sabar nortor dan menurutku lucu. Sometimes, dia terlalu serius padahal aku liatnya becanda.

Foto keempat

Ini saat acara martumpol (engagement) dan ini foto pertama sebagai pemberitahuan kami akan menikah karena sebelumnya aku belum gopublic, hanya sekedar upload-upload foto menulis cerita yang sedikit serius tentang perjalanan cerita kami. Aku suka foto keluarga kami saat martumpol karena semua nuansa biru. Nest time akan aku posting.

Foto kelima

Ini foto sebelum dijemput oleh keluarga bang Sabar ke gereja. Dan disini sebenarnya acara paling mewek karna seharian full aku bareng mamak bapak dan aku udh merasa kalau sebentar lagi aku akan jadi menantu keluarga lain. Aku ngga bisa nangis karna dari awal kami udh sepakat ngga akan nangis karena ini adalah acara sukacita sekaligus untuk pertama kalinya bapak mamak menikahkan anak perempuan mereka. You will know how my feeling girls. 🙁

Foto keenam

Ini adalah foto undangan martumpol kami sekaligus undangan di sosial media ke teman-teman. Foto ini diambil di Bogor dengan foto ala-ala yang asli super hemat tapi suka momentnya. Aku akan upload bulan depan yah, sudah onschedule di postinganku walaupun sudah agak terlambat memang. Hahahaha

Foto ketujuh

Ini adalah foto setelah aku dan bang sabar diulosi bapak dan mamak. Sudah sah secara adat juga. Jadi boru lah bang Sabar di keluarga Karokaro. Dapat ulos hela, mandar hela, sekin (parang) dan Uis Beka Buluh .

Foto kedelapan

Foto yang muncul aku dan yessi, she is my bridesmaid. Dan itu kumpulan album teman-teman yang datang ke pernikahan kami. Bersyukur untuk kehadiran mereka dan kami sangat bersukacita untuk kehadiran mereka. Teman yang turut menyaksikan perjuangan cerita kami sampai bisa menikah.

Foto kesembilan

Ini adalah foto di Natal Alumni del sekaligus natal pertama sebagai suami istri. Nano nano rasanya, pertama dan tiap tahunnya akan seperti ini.

Banyak hal yang aku syukuri tahun ini dari apa yang aku harapkan tahun lalu. Ngasih waktu rutin nelpon mamak dan bapak aku bisa mewujudkan ini, menikah dengan lelaki yang sudah lama aku doakan, bekerja di kantor yang aku suka, bertemu dengan orang-orang baru, tetap traveling. Dan failed di nulis karena tertunda saat ngurus pernikahan. Tapi setidaknya itu terbayar disaat aku dan bang Sabar bisa melaksanakan pernikahan dengan biaya sendiri dan ngga ngerepotin orang tua. We did it pak paim, semoga di tahun yang baru disambut berkat-berkat baru lagi yah.

Untuk bapak mamak kaka abang adek sehat-sehat kita menjalani tahun yang baru dan semakin bersyukur untuk semua berkat yang kita terima. Tuhan berkati keluarga kita ya mak pak. Juga untuk keluarga mertua. Udah bisa menjadi keluarga baru di tahun ini.

Semua tahun 2017 penuh dengan sukacita pernikahanku dengan bang Sabar. Semua moment ada dianya. Ini menjadi tahun aku memulai semuanya dan untuk selamanya. Hanya bisa mengandalkan Tuhan untuk semakin mencintaimu dan bertambah-tambah tiap harinya. Untuk suamiku, semoga bisa menjadi kepala keluarga yang selalu kuat membawa rumah tangga ini ke jalan yang Tuhan mau. Be strong untuk kita, semakin teguh dan tetap saling mendoakan. Menciptakan cerita-cerita baru yang lebih lucu dan penuh cinta. I do love you pak paim.

Keluarga Tampubolon

Akhir kata, kami dari keluarga kecil Tampubolon menyampaikan….

HAPPY NEW YEAR 2018

JESUS BLESS

About author

borukaro

Anak Pulau Samosir yang terdampar di antah berantah. Anggap saja anak IT abal-abal yang suka nulis. Paling suka jalan dan makan, nonton dan tidur.

Montessori di Rumah (1)

Montessori di Rumah : Memanfaatkan Kardus dan Bubblewrap Bekas

Terkadang banyak sekali yang ingin aku share di bl...

Read more
paprika kebun sayur mini

Panen Kebun Sayur di Rumah Sendiri

Masih ingat dengan kesibukan banyak orang selama p...

Read more
Butter Cookies (1)

Resep Semprit Jadul, Butter Cookies Lumer di Mulut

Semprit jadul atau yang lebih dikenal dengan butte...

Read more

There is no comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.